MUNTAH : REVISI KUHAP : SEMUA BISA KENA!
- Essay, Muntah, News
- August 1, 2025
Essay oleh Razor13
Revisi KUHAP: Semua Bisa Kena!
Bayangin kalo kalian lagi asik main skateboard bareng temen-temen di jalan (atau dimana pun), terus tiba-tiba kalian didatengin orang-orang berseragam. Tanpa aba-aba, mereka langsung geledah barang bawaan kalian, bahkan ngecek isi HP kalian, seolah-olah kalian kriminal. Kedengeran absurd, kan? Tapi faktanya?? kejadian kayak gitu udah jadi bagian dari realita kita.
Kita udah lama dicekokin tontonan di TV atau di media sosial yang nunjukin aksi “sok” heroik orang-orang berseragam yang seakan-akan bisa ngelakuin apa aja atas nama “stabilitas”. Masalahnya, banyak dari kita yang udah dicekokin nalar kalau “berseragam = punya kuasa penuh”. Padahal, justru disitu kita harus kritis. Mereka punya aturan main. Dan kita, sebagai warga, punya hak untuk tau dan ngebela diri. Tapi pernah nggak sih kita mikir, emang bener mereka boleh seenaknya kayak gitu?
Terlebih, banyak juga orang yang gak paham ama apa yang kalian perbuat, kalian mungkin udah akrab dengan gimana skateboard tuh gak cuman urusan di skatepark, tapi di jalanan juga. Buat beberapa orang tindakan kalian main skateboard di jalanan itu udah kayak tindakan ilegal, alasannya biasanya klise: “Kan udah disediain skatepark?!”. Hal-hal kayak gitu yang kita rasa bisa jadi suatu “masalah” yang besar sekarang. Hal-hal lainnya yang sebenernya udah jadi bagian dari skateboardnya itu sendiri semisal kayak check spot bakalan jadi suatu pertimbangan serius buat kita yang masih suka main skateboard di jalanan.
Padahal, KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) udah ngatur jelas soal ini. Tapi sebelum lanjut, mungkin kalian masih bingung bedanya KUHP dan KUHAP, biar dijelasin dikit. KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) itu isinya tentang apa aja yang dianggap sebagai tindak pidana dan apa sanksinya. Misalnya: membunuh, mencuri, korupsi itu semua diatur di KUHP, lengkap ama ancaman hukumannya. Nah, beda lagi ama KUHAP. KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) itu ngatur soal prosedur atau tata cara penindakan ketika ada orang yang diduga melakukan tindak pidana. Jadi, kalo kalian misalnya ngebunuh orang, larangannya dan hukumannya ada di KUHP, tapi proses kalian ditangkap, diperiksa, sampe diadilin itu semua jalannya diatur di KUHAP.
Nah saat ini, pemerintah kita sedang berencana untuk merevisi KUHAP. Memang, KUHAP yang kita gunain sekarang udah sangat lama disahkan sejak tahun 1981 dan meskipun pernah mengalami revisi kecil-kecilan, sejatinya udah pula waktunya diperbarui secara menyeluruh. Tapi yang perlu kalian tau, proses revisi ini berlangsung tanpa transparansi. Bayangin aja, lebih dari 2.600 ayat dibahas hanya dalam waktu dua hari! 2 hari???? Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran besar. Tim ahli dan berbagai koalisi masyarakat sipil pun udah menyuarakan protes. Mereka nilai bahwa pembahasan sepenting KUHAP, jika dilakukan secara terburu-buru dan serampangan, justru bisa melahirkan potensi pelanggaran HAM di masa depan. YLBHI dan Koalisi Masyarakat Sipil juga menemukan kerentanan dalam beberapa pasal, setelah melakukan pertemuannya dengan komisi III DPR RI secara mendadak pada 21 Juli 2025, RKUHAP belum memberikan jaminan hak atas bantuan hukum buat siapapun yang terlibat dalam sengketa persidangan, dalam pasal 5 RKUHAP juga ngasih kewenangan tanpa batas pada penyelidikan dan hal-hal lainnya yang justru nggak ngejamin hak masyarakat sipil.
Disisi lain, kita yakin ini bukan urusan negara doang, bukan urusan politik doang, hal-hal diatas bisa aja jadi sesuatu yang “Karet”, bisa aja jadi sesuatu yang tidak terduga mengarah kepada kalian, terlebih kita yakin kalo kalian juga ngerti bahwa banyak kegiatan atau event skateboard tuh kebanyakan dilakuin secara spontan aja! Ga perlu izin dan lain-lain. Tapi kalian bisa bayangin ga apa yang terjadi ketika ada beberapa yang gasuka dengan hal itu dan para oknum ini punya kuasa tanpa titah untuk nahan kalian, padahal cuman pengen bersenang-senang! Bahkan kalian sudah ditempatnya!
Jadi sekarang kalian udah tahu, kalo sebenernya orang-orang berseragam itu gak bisa seenaknya mengamankan atau bahkan menggeledah kalian..tapi dengan nanti disahkannya RKUHAP, bisa aja apa yang seharusnya orang-orang berseragam itu gak bisa lakukan bakalan dibenarkan.
Jadi, tetaplah waspada!